Susur selokan mataram

Mendapat tugas baru membuat program acara dari kantor memang menyenangkan. Tantangan untuk pertama kali membuat program acara dokumenter. Diberi nama "Pendar Panorama" oleh sang sutradara sekaligus producer dery prananda halim. Tim kali ini beranggotakan saya as kameramen, lilik jatmiko as teknik dan deny nugroho as driver. Tema pertama yang kami angkat adalah sejarah selokan mataram. berangkat mulai pagi hari kami telah berada di ujung barat selokan mataram, tepatnya jembatan ancol. daerah yang membagi sungai progo dan selokan mataram. Kurang lebih 1 jam kami berada disana mengambil gambar dan langsung menyusuri selokan mataram. Setelah kurang lebih 7 jam kami di perjalanan dan mengambil gamabar di sepanjang selokan mataram, pukul 5 tepat kami berada di ujung timur selokan mataram yaitu sungai opak. perlu diketahui selokan mataram berhulu di sungai progo dan bermuara di sungai opak, sepanjang 32km.

kebun strawberry - magelang

Masih liputan bersama Amel, Dwipa, Agus. Berangkat dari jogja pukul 6 pagi menuju utara. tepatnya daerah magelang , kaki gunung merbabu. kawasan kebun strawberry ini memiliki areal yang cukup luas. Sepanjang jalan terdapat kebun strawberry dan tanaman sayuran. Waktu yang ditempuh dari jogja sekitar 1 jam. Setelah kendaraan berhenti kami segera melakukan peliputan. Lebih dari 2 jam kami kawasan ini. Cahaya matahari pagi, udara yang sejuk , dan pemandangan indah ke arah puncak merapi dan merbabu yang cukup mengesankan. Wawancara dengan petani lokal tentang kendala penanaman, pembibitan hingga cara cara pembibitan dan pemanenan telah dilakukan. Setelah selesai melakukan peliputan dan pengambilan gambar, segera kami melanjutkan perjalanan ke peliputan berikutnya...

gua glatik - gunung kidul

Masih satu kawasan dengan gua pindul, gua glatik adalah gua yang cukup besar dan dalam. Masih bersama dwipa, agus, amel, dan saya sendiri masuk ke dalam gua glatik. Liputan gua yang sangat mengesankan. Berjalan sekitar 50 meter dari joglo pengelola kami sudah berada tepat di mulut gua. Mulut gua yang lumayan besar. Setelah kami masuk sekitar 20 m, kami diwajibkan merayap karena hanya ada lorong berdiameter 60 cm saja. Kurang lebih 10 meter kami harus merayap di lorong sempit dan banyak kelelawar yang melewati kami. sampai di perut gua langsung menghirup bau kotoran kelelawar yang berjumlah ribuan. di perut gua kami mendapat penjelasan dari guide yang bersama kami. kami melakukan wawancara dan liputan kurang lebih selama 20 menit di dalam gua glatik. setelah itu kami keluar dengan pakaian yang campur aduk dengan lumpur , air dan kotoran kelelawar.

gua pindul - gunung kidul

Perjalanan yang sangat mengesankan melewati hijaunya pohon pohon yang rindang. Perlu 1,5 jam perjalanan yang ditempuh dari kota Yogyakarta ke gua pindul yang ada di gunung kidul. Liputan, kerja sekaligus piknik yang menyenangkan. Sampai di lokasi segera kami mempersiapkan peralatan liputan kami. Dwipa ( Sutradara ), Agus (Kameramen), Amel (host), dan saya ( kameramen). Disambut oleh pengelola yang ramah dan segera menjelaskan apa saja yang ada di kawasan gua pindul ini. Segera kami memakai pelampung, ban, helm dan sepatu yang disediakan oleh pengelola. Kurang lebih 15menit pengelola memberikan pengarahan dan instruksi di dalam gua. Berjalan 100m dari joglo pengelola ke lokasi gua pindul. Disuguhi mulut gua yang menganga dan tenangnya air mengalir. selanjutnya kami masuk ke dalam gua dengan penerangan headlamp, kami terus merekam keadaan sekitar untuk liputan kami. lebih dari 30 menit kami di dalam gua dan menemukan stalakmit dan stalaktit yang cukup besar didalam dan masih aktif hingga saat ini. Keluar gua dan terdapat bendungan kecil. kembali lagi ke joglo pengelola dan disuguhi teh rosela dengan hidangan bakso hangat......